Kebudayaan Barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara memahami ilmu pengetahuan dan ilmu filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnya murni atau asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya. Kebudayaan Barat tak bisa langsung diartikan sebagai kebudayaan yang datang dari barat. Kebudayaan Barat (Westernculture) yang diakui oleh negara belahan dunia manapun sebagai kultur yang berada di Eropa, namun seiring perkembangan terjadilah pembatas yang membatasi budaya Barat dan Timur mngkin karena perbedaan Ras, Agama, dan lain – lain.
Ada 3 ciri dominan kebudayan Barat yaitu (1) penghargaan terhadap martabat manusia. Hal ini bisa dilihat pada nilai-nilai seperti demokrasi, institusisosial, dan kesejahteraan ekonomi; (2) kebebasan. Di Barat anak-anak berbicara terbuka di depan orang dewasa, orang-orang berpakaian menurut selera masing-masing, mengemukakan pendapat secara bebas, dan tidak membedakan status sosial dan sebagainya; dan (3) penciptaan dan pemanfaatan teknologi seperti pesawat jet, satelit, televisi, telepon, listrik, computer dan sebagainya. Orang Barat menekankan logika dan ilmu serta cenderung aktif dan analitis.
Pikiran masyarakat Barat cenderung menekankan dunia objektif daripada rasa, sehingga hasil pola pikirnya membuahkan sains dan teknologi. Filsafat Barat telah dipusatkan kepada dunia rasio. Oleh sebab itu, pengetahuan mempunyai dasar empiris yang kuat. Sikap aktif dan rasional di dunia Barat lebih unggul dibandingkan dengan pandangan hidup tradisional, baik filsafat maupun agama yang terkesan mengalami kemunduran. Cara berpikir dan hidup orang Barat lebih terpikat oleh kemajuan material, sehingga tidak cocok dengan cara berpikir untuk meninjau makna dunia dan makna hidup. Barat hidup dalam dunia teknis dan ilmiah, maka filsafat tradisional dan agama hanya muncul sebagai sistemik ide-ide abstrak tanpa ada hubungannya dengan kenyataan dan praktek hidup
Pengaruh tradisi dan agama terhadap hidup dan pikiran Barat berkurang karena mereka mengunggulkan cara berpikir analitis rasional. Maka, mereka menganggap nilai-nilai hidup dengan menggunakan kepekaan hati sebagai suatu yang subjektif dan tidak bermutu.
Ciri-ciri kebudayaan barat :
1. Cara hidup yang bebas.
2. Sistem politik yang dianut adalah komunisme dan kapitalisme.
3. Kurang menjunjung norma agama dan norma kesopanan.
4. Mayoritas masyarakatnya memiliki etos kerja yang tinggi.
Kebudayaan Timur adalah lawan dari kebudayaan Barat. Orang Timur mempunyai manner yang khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Bangsa Timur sangat terkenal dengan hospitality atau keramahtamahannya terhadap orang lain bahkan orang asing sekalipun. Bagaimana mereka saling memberikan salam, tersenyum atau berbasa basi menawarkan makanan atau minuman. Bangsa Timur juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai atau norma-norma yang tumbuh di lingkungan masyarakat mereka. Contohnya, saja nilai kesopanan. Hal yang paling dominan dari kebudayaan Timur adalah adat istiadat yang masih dipegang teguh. Walaupun adat istiadat saat ini mulai pudar dan berubah. Selain itu, hal yang dominan adalah konsep gotong royong, kebersamaan menjadi hal yang paling utama.
Pemikir Timur lebih menekankan segi dalam dari jiwa dan realitas dunia empiris dianggap sebagai sesuatu yang hanya lewat. Kebudayaan Timur lebih menekankan disiplin mengendalikan diri, sederhana, tidak mementingkan dunia, bahkan menjauhkan diri dari dunia. Suatu hal baik menurut Timur bukan hanya bendawi tetapi rohani; sesuatu yang diperoleh melalui pencarian zat tertentu, baik di dalam maupun di luar tubuh manusia. Orang Timur mencari keharmonisan dengan alam. Mereka ingin mendapatkan keselamatan dan kebebasan diri dari penderitaan dunia. Ide keselamatan ini membentuk mentalitas, teori, dan praktek bangsa Timur. Jalan untuk mencapai ini semua tidak terletak pada akal budinya, melainkan melalui meditasi, tirakat, dan mistik
Ciri-ciri kebudayaan timur :
1. Sangat menjunjung tinggi norma agama dan kesopanan.
2. Sistem politik yang dianut secara mayoritas adalah demokrasi.
3. Cara hidup yang dapat dikatakan kaku dan terikat.
Adapun perbedaan kepribadian kebudayaan Barat dan kebudayaan Timur, diantaranya :
1. Opini (pendapat)
Orang Barat dalam hal berargumen mereka langsung berbicara ke pokok masalahnya dan tidak berbasa – basi, sedangkan orang Timur cenderung berbelit – belit, terkadang hars berputar – putar untuk mengatakan sesuatu, padahal maksud atau tujuannya tidak serumit itu.
2. Waktu
Orang Barat sangat menghargai waktu, oleh karena itu mereka tidak suka telat dalam hal waktu. Sedangkan orang Timur kurang menghargai waktu, oleh karena itu bila mempunyai janji suka tidak tepat waktu.
3. Gaya Hidup
Orang Barat cenderung individualisme, berbeda dengan orang Timur sangat senang berkumpul.
4. Hubungan
Orang Barat lebih individualisme, sangat jarang menjalin hubungan dengan orang lain. Sedangkan orang Timur sangat suka bersosialisasi dan menjalin hubungan yang lebih komplek dengan banyak orang.
5. Perayaan (pesta)
Orang Barat bila mempunyai acara tidak semua orang diundang hanya kerabat dan teman dekat saja, dan perayaannya pun lebih sederhana dan tidak mengeluarkan banyak biaya. Sedangkan orang Timur lebih suka mengundang banyak orang, perayaannya dibuat mewah dan benar – benar pemborosan.
6. Sikap terhadap sesuatu yang baru
Orang Barat bila ada sesuatu yang baru, mereka hanya sekedar tahu saja tidak sampai ingin memiliki ataupun memakainya. Sedangkan orang Timur bila ada sesuatu yang baru belum puas kalau belum memilikinya, tidak heran jika banyak yang konsumtive hanya karena tidak ingin ketinggalan model atau jaman.
7. Anak
Orang Barat dalam hal keluarga terutama anak, anak – anak mereka di didik agar dapat mandiri sejak kecil, dan setelah dewasa orang tuanya sudah melepasnya. Sedangkan orang Timur dalam hal keluarga terutama anak, perlakuan orang tua terhadap anaknya sudah sangat dimanjakan, sehingga anak tidak mandiri, sampai usia dewasa pun sang orang tua masih saja mengurus sang anak.
8. Trendi
Orang Barat lebih suka sesuatu yang berbau tradisional dan alami. Sedangkan orang Timur lebih senang bergaya keBarat – baratan agar dibilang trendi.
9. Atasan (bos)
Orang Barat yang bertindak sebagai atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan oleh bawahannya. Sedangkan orang Timur memperlakukan atasannya lebih dari yang lainnya, dan sang atasan pun senang diperlakukan seperti itu.
10. Masa Tua
Orang Barat masa tuanya dihabiskan masing – masing dengan pasangannya dan tidak ada yang namanya mengurus cucu, minimal hanya bertemu bisa rindu dengan sang cucu. Sedangkan orang Timur masa tuanya lebih banyak dihabiskan untuk mengurus cucu.
11. Transportasi
Orang Barat sewaktu muda lebih suka menggunakan mobil, masa tuanya lebih suka menggunakan sepeda, mungkin karena faktor pentingnya kesehatan. Sedangkan orang Timur sewaktu muda masih menggunakan sepeda karena hanya mampu membeli sepeda, masa tuanya lebih harus menggunakan motor atau mobil.
12. Saat beraada ditempat makan
Orang Barat cenderung tertib dan tidak berisik. Sedangkan orang Timur jarang sekali terlihat tertib dan sangat ramai.
13. Wisata
Orang Barat bila sedang berwisata lebih suka mengamati atau menikmati keindahan tempat wisata tersebut. Sedangkan orang Timur bila sedang berwisata sangat suka berfoto ria.
14. Keindahan tubuh yang Ideal
Orang Barat merasa ideal bila mempunyai warna kulit tubuh kecoklat – coklatan. Sedangkan orang Timur merasa ideal bila mempunyai warna kulit tubuh yang putih.
15. Menghadapi masalah
Orang Barat cenderung berfikir saat bagaimana mereka menghadapi suatu masalah, dan dapat menghadapi masalah tersebut dengan mudah. Sedangkan orang Timur cenderung berfikir bagaimana mereka terhindar atau tidak mendapat masalah, dan bila masalah datang menimpa mereka pun jarang dapat menyelesaikan masalah tersebut.
16. Saat marah
Orang Barat saat sedang marah, mereka akan benar – benar marah. Sedangkan orang Timur lebih banyak memendam amarah.
17. Percaya diri
Orang barat lebih percaya diri dalam kondisi apapun. Sedangkan orang Timur kurang sekali percaya diri.
18. Saat hari libur (weekend)
Orang Barat saat hari libur lebih banyak mengabiskan waktu dirumah dibandingkan pergi jalan – jalan. Sedangkan orang Timur saat libur lebih suka menghabiskan waktu dengan pergi jalan – jalan atau pergi berkumpul.
19. Makan
Orang Barat umumnya jenis makanan dibagi 3 yaitu makanan pembuka, utama, dan penutup. Sedangkan orang Timur ketiga jenis makanan tersebut disebut sebagai makanan utama.
Sumber: